Bupati, Ulama dan Tokoh Masyarakat Sambut Kedatangan Menteri Agama RI di Pendopo Kabupaten

Bupati Bondowoso Drs. H Amin Said Husni sambut kedatangan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, di pendopo kabupaten, Jumat (13/01/2017). Menag, sahabat Bupati Amin itu didampingi Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto.

Tak hanya disambut Bupati, Menag juga disambut hangat oleh Kiai Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso, Sekda Hidayat, Rais Syuriah PCNU Bondowoso, KH Asy’ari Fasya serta seluruh jajaran Forkopimda Bondowoso. Dalam kesempatan itu, Menteri Agama juga bertemu dan bersilaturahmi dengan para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Terimakasih atas kedatangan Menag Lukman Hakim yang juga sekaligus sebagai sahabat saya di PP Tebuireng di Kabupaten Bondowoso, atau yang saat ini berjuluk ‘Bondowoso Republik Kopi,” kata Bupati dalam sambutannya.

Dihadapan Menag, Bupati kali ini menyampaikan program Gerakan Kembali ke Musholla di hadapan Menteri Agama RI. Kata Bupati, gerakan kembali ke musholla ini bisa menjadi solusi terhadap berbagai masalah yang terjadi pada anak usia sekolah. Dimana saat ini banyak anak-anak yang kehilangan orientasi dan terseret arus pergaulan yang tidak jelas, tidak ada model dan contoh yang bisa menjadi panutan.

“Dengan gerakan ini diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya masalah kenakalan remaja yang terjebak ke dalam lingkaran setan. Karena saat ini di media sosial banyak dibertikan kasus kenakalan remaja, bahkan tindak kejahatan dan asusila banyak yang dilakukan dan mengorbankan anak-anak. Hal itu disebabkan karena lemahnya pembinaan mental, nilai akidah dan ahlak kepada anak-anak,” jelasnya.

Sementara, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mewanti – wanti agar selektif memilih media social. “Media social jangan dijadikan Guru,” tegasnya.

Harus dan sangat perlu pemahaman yang benar untuk memfilter dan mencari kejelasan sebuah informasi yang didapat dari medsos. “Jangan sampai kita berguru pada Medsos. Pelajari, pahami dimengerti dulu sebelum diserap dan disebarkan, agar tidak mengganggu stabilitas bangsa dan negara,” ungkapnya.

Menag Lukman Hakim Saifuddin juga mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas negara dari beredarnya berbagai informasi di media sosial yang bisa menimbulkan masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.(humas dan pde)

sumber - www.bondowosokab.go.id